Manajemen Email

MANAJEMENT EMAIL

Seringkali kita mendapatkan email yg datang setiap menitnya, tanpa disadari ada email yg penting terlewatkan akibat tertumpuk email2 yg tidak berguna, ada cara mem-filter email - email yg masuk ke kotak masuk apalagi klo kita mengikuti banyak milis, langkah - langkahnya sebagai berikut ;

1. klik 'tambah' pada Folder Saya disebelah kiri, misal folder dgn nama polije.

2. klik 'Opsi Mail' pada kanan atas menu 'Opsi'.

3. klik menu 'filter' pada menu list sebelah kiri.

4. kemudian klik menu 'buat atau edit filter', pada menu ini akan tampil tab baru untuk mengedit konfigurasi filter.

5. klik 'tambah', pada menu Nama Filter isikan nama filternya, misal polije filter atau apa saja.

6. pilih menu "topik" + "mengandung" ketikan " [polije_d3tkj] " (tanpa tanda petik). Ada beberapa cara lain yg telah disediakan, anda jg bisa menggunakannya. (Header dari, Header Kepada/CC,Isi Email)

7. terakhir pilih menu pindahkan pesan ke "polije" (nama dari folder yg pertama kita buat).

8. klik 'Tambah Filter' , maka jadilah filter buat polije.

Cara ini di asumsikan kita menaruh surat pada laci-laci yang kita kehendaki agar tidak tercampur dengan surat - surat lain.

Cara ini jg bisa mengarahkan surat lagsg ke sampah sbg email yg tidak perlu, yaitu dilangkah ke-7 pilih folder sampah. Atau memblok email dari alamat tertentu agar tidak masuk kedalam email kita...

Semoga bermanfaat informasi ini.



Salam IT

PRAKATA "BENARKAH KITA MEMBUTUHKANNYA"

BENARKAH KITA MEMBUTUHKANNYA ?

Windows XP, dibandingkan dengan sistem operasi Microsoft versi sebelumnya, menyuguhkan lebih banyak fitur dan atraksi. Atraksi? Ya, terutama dalam urusan tampilan visual. Banyak animasi dan gambar yang menarik dan 'seksi'.

Sewaktu menginstal Windows XP, dalam keadaan standar, hampir seluruh fitur itu akan dimasukan ke komputer kita. Kita terima jadi saja, clan mungkin juga memang menikmatinya. Dan, diam-diam, fitur-fitur itu menghabiskan banyak sumber komputer sehingga ki­nerja komputer kita menjadi lamban.

Sekarang saatnya bertanya kepada diri sendiri, "Benarkah kita membutuhkan seluruh fitur yang ditawarkan?" Kita mungkin saja merasa tertarik dengan bermacam-macam fitur yang ditawarkan oleh XP. Tapi, antara "tertarik" clan "butuh" punya batas yang jelas; benar-benar dua hal yang berbeda.

Tip dan trik berikut ini berkaitan dengan fitur­yang mungkin sebetulnya tidak Anda butuhkan, atau -setidaknya- tidak terlalu mendesak untuk Anda pakai. Anda akan disarankan untuk mematikan beberapa fitur.

Tapi tentu ada harga yang harus Anda bayar. Misal, keti­ka beberapa fitur yang berkaitan dengan tampilan visual dimatikan maka tampilan XP Anda mungkin terasa 'ke­ring'. Ya, tip yang akan Anda baca memang lebih berpir hak kepada fungsi ketimbang kepada keindahan.

BENARKAH KITA MEMBUTUHKANNYA ? (Bag 1)

OPTIMALKAN KINERJA VISUAL

Berbeda dengan sistem operasi Windows generasi sebelumnya, Windows XP menyajikan tampilan beserta efeknya secara lebih menarik dan seksi. Tapi, me­nampilkan seluruh kemampuan visual Windows XP dapat menghabiskan banyak sumber dalam sistem kom­puter.

Agar Windows XP lebih optimal, aturlah kinerja vi­sualnya dengan cara:

1. Bukalah Windows Explorer.

2. Klik ikon My Computer dengan tombol kanan mouse.

3. Pilih opsi Properties (lihat Gambar 041).

4. Pilih tab Advanced.

5. Pada bagian Performance, kliklah tombol Settings. Akan muncul kotak dialog Per­formance Options (lihat Gambar 042).

6. Pilihlah Adjust for best performance. Atau, pilih Custom dan hanya pilih opsi:

a. Show shadows under menus.

b. Show shadows under mouse pointer.

c. Show translucent selection rectangle,

d. Use drop shadows for icons labels on the desktop.

e. Use visual styles on windows and buttons.

7. Klik tombol OK (lihat Gambar 043).

BENARKAH KITA MEMBUTUHKANNYA ? (Bag 2)

APAKAH KITA BUTUH SUARA KLIK ?

Speaker di komputer kita akan memperdengarkan suara 'klik' setiap kali kita mengklik bagian-bagian ter­leritu di Windows. Suara 'klik' terdengar menye­rvangkan. Tapi apakah kita memerlukannya? Rasanya, tidak. Tanpa bunyi itu pun, kerja kita baik-baik saja.

Untuk menghemat penggunaan berbagai sumber di komputer, sebaiknya kita matikan saja fitur bunyi `klik' itu. Beginilah caranya:

1. Bukalah Control Panel (terletak di START> > SETTINGS).

2. Klik ikon Sounds and Audio Devices (lihat Gambar 044. Jika Anda tidak menemukan ikon tersebut, ubahlah tampilan Control Panel Anda menjadi bergaya Classic, dengan mengklik link Switch to Classic View yang terletak di sebe­lah kiri).

3. Pilih tab Sounds.

4. Pilih opsi No Sounds (lihat Gambar 045).

5. Pada dialog box yang muncul, klik tombol No jika kita tidak ingin menyimpan skema suara yang sebelumnya kita pakai (lihat Gambar 046).

6. Klik tombol Apply (lihat Gambar 047).

BENARKAH KITA MEMBUTUHKANNYA ? (Bag 3)

KALAU JARANG DIPAKAI, PUTUSKAN KONEKSI KE NETWORK DRIVES

Jika komputer Anda terhubung ke sebuah LAN (Local Area Network), sistem operasi Windows menyediakan opsi "Map Network Drive" yang akan mempermudah Anda mengakses sebuah folder di komputer lain. Dengan network drive, Anda seolah-olah mempunyai drive baru yang lebih gampang diingat ketimbang harus menghapal jalur menuju folder di komputer lain tersebut.

Tapi kemudahan ini harus dibayar dengan menu­runnya kecepatan ketika Anda menghidupkan kompu­ter. Jika kebetulan folder di komputer lain itu tidak bisa diakses, Anda harus menunggu sampai sistem Windown menganggap folder yang dituju itu benar-benar tidat ada. Itu bukan waktu yang sebentar, lho.

Jika network drive itu jarang dipakai, sebaiknya putuskan saja koneksi ke drive tersebut. Caranya sangat gampang:

1. Bukalah Windows Explorer.

2. Kliklah network drive yang akan diputus dengar tombol kanan mouse.

3. Pilihlah Disconnect (lihat Gambar 048).

BENARKAH KITA MEMBUTUHKANNYA ? (Bag 4)

MENONAKTIFKAN PENCARIAN OTOMATIS NETWORK FOLDER DAN PRINTER

Coba Anda perhatikan. Setiap kali Anda membuka­-buka folder (folder browsing), Anda akan merasakan adanya jeda waktu (delay). IN terjadi karena Windows XP secara otomatis mencari file dan printer di network setiap kali Anda membuka Windows Explorer. Untuk memperbaikinya dan menambah kecepatan membuka­buka file, ikutilah langkah berikut ini:

1. Bukalah Windows Explorer.

2. Klik menu Tools.

3. Klik Folder Options (lihat Gambar 049).

4. Klik tab View.

5. Jangan pilih Automatically search for network folders and printers (lihat Gambar 050).

6. Klik tombol Apply.

7. Klik tombol OK.

8. Reboot komputer Anda.

BENARKAH KITA MEMBUTUHKANNYA ? (Bag 5)

MATIKAN PENANDA WAKTU AKSES TERAKHIR

Pada setting standarnya, setiapkali membaca sebuah file, XP akan membubuhi penanda waktu (timestamp) pada file tersebut: jam dan tanggal berapa file itu ter­akhir diakses. Fitur ini memang ada manfaatnya untuk keperluan backup, meskipun kebanyakan proses backup hanya membutuhkan tanggal terakhir diakses. Tapi fitur ini membuat XP harus bekerja lebih banyak setiap kali membaca sebuah file sebab ketika membuka file XP juga harus menuliskan jam dan tanggal aksesnya.

Untuk penggunaan yang normal saja, fitur ini tidak terlalu dibutuhkan. Agar XP bekerja lebih cepat, ada baiknya fitur ini dinonaktifkan. Caranya:

1. Klik START.

2. Pilih Programs.

3. Pilih Accessories.

4. Pilih Command Prompt (lihat Gambar 051).

5. Tulislah perintah: FSUTIL behavior set disablelastaccess 1 (lihat Gambar 052).

6. Restart komputer.

Jika Anda berubah niat, Anda bisa mengaktifkan kembali timestamp. Caranya:

1. Klik START.

2. Pilih Programs.

3. Pilih Accessories.

4. Pilih Command Prompt (lihat Gambar 053).

5. Tulislah perintah: FSUTIL behavior set disablelastaccess 0 (lihat Gambar 054).

6. Restart komputer.

BENARKAH KITA MEMBUTUHKANNYA ? (Bag 6)

PINDAHKAN FONT YANG TIDAK DIPERLUKAN

Sewaktu kita mulai menjalankan Windows XP (booting), Windows XP memanggil banyak file. Dan salah satu jenis file yang paling banyak dipanggil selama booting itu adalah font, file huruf. Semakin banyak Anda menginstal font di komputer Anda, semakin lama pula waktu yang diperlukan untuk booting.

Untuk mempersingkat waktu booting, pindahkanlah file font yang jarang anda pakai ke folder lain. Caranya:

1. Bukalah Control Panel.

2. Klik ikon Font (lihat Gambar 055. Jika Anda tidak menemukan ikon tersebut, ubahlah tam­pilan Control Panel Anda menjadi bergaya Classic, dengan mengklik link Switch to Classic View yang terletak di sebelah kiri).

3. Pilih font yang jarang Anda pakai, dengan cara menekan tombol CTRL sambil meng-klik font pilihan Anda.

4. Pindahkan ke folder lain dengan cara merg­geretnya (drag). Misal, Anda bisa membuat sebuah folder baru di drive C sebagai tempat penyimpanan font yang jarang dipakai itu.

5. Restart-lah komputer Anda.